Langsung ke konten utama

Pengalaman Menyapih Anak Hanya Dua Hari


Math-Mate - Menyapih anak pertama menjadi tantangan untuk saya karena saya masih sangat buta soal mengurus anak. Pengalaman ini saya bagikan karena saya merasakan pentingnya pengalaman orang lain untuk bisa dicontoh. Ada beberapa cara yang saya sendiri pernah dengar.

1. Membawa anak untuk didoakan.

Cara ini adalah cara paling misterius buat saya, karena baru saya temukan di satu daerah. Caranya adalah dengan membawa anak yang akan disapih untuk didoakan. Selain membawa si anak, kita juga harus membawa barang seperti mainan atau orang yang akan menjadi pengalih perhatian si anak dari rutinitas menyusunya.
Saya pernah bertanya pada ibu yang pernah melakukannya. Menurutnya, hari pertama setelah didoakan, si ibu tidak akan memberikan ASInya lagi sehingga si anak menangis. Di hari berikutnya, si anak akan mulai terbiasa. Dari cerita itu, dugaan saya adalah si ibu tersugesti bahwa anaknya akan bisa disapih sehingga si ibu menyapih anaknya dengan yakin. Sepertinya tidak ada trik lain yang khusus. Hehe

2. Menggunakan lipstick, obat atau hal lain pada PD yang membuat anak takut dan tidak suka menyusu.

Ibu-ibu pasti pernah dengar cara ini kan. Caranya mudah saja, hanya dengan mengolesi PD ibu dengan pewarna yang membuat PD menjadi aneh bagi anak. Atau mengolesi PD dengan zat yang pahit seperti brotowali agar anak tidak suka.
Walaupun cara ini mudah, berdasarkan beberapa cerita yang saya ketahui cara ini tidak efektif. Alasannya, si anak akan tetap berusaha untuk menyusu dan berusaha menghilangkan keanehan-keanehan pada PD. Saya kira cara ini bisa memakan waktu lebih dari 1 minggu.

3. Sounding dan memberikan pemahaman.

Banyak cerita ibu-ibu yang sudah menggunakan cara ini. Salah satu yang sangat saya ingat adalah cerita mamah Sabai (a.k.a. istrinya Ringgo Agus). Ceritanya, jauh-jauh hari sebelum ulang tahun kedua si anak, mamah Sabai sudah sering menjelaskan ke anaknya kalau setelah usia 2 tahun dia tidak bisa menyusu lagi. Nah, di ulang tahun yang kedua ini si anak merasa berat hati meniup lilin kue ulang tahunnya karena ingat penjelasan mamah Sabai. Setelah itu, menurutnya si anak tidak lagi ingin menyusu. Terdengar mudah ya? Eits, tapi tidak ada yang semudah itu. Hehe

Dari beberapa cara tadi, saya memutuskan untuk memberi pemahaman pada anak saya. Beberapa hari sebelum hari ulang tahunnya saya jelaskan bahwa ketika usia 2 tahun nanti dia tidak boleh menyusu lagi. Malam sebelum ulang tahunnya pun, ketika dia menyusu saat mau tidur saya ulang lagi pembicaraan kami. Dia menatap saya seperti tidak percaya, tapi saya berikan penjelasan yang saya pahami "Kamu udah besar, usianya udah 2 tahun. Jadi kamu ga boleh menyusu sama bunda lagi. Tapi menyusunya pakai gelas yaa." Anak saya termasuk anak yang tidur selalu dengan menyusu pada saya baik tidur siang atau malam. Saat menyapih ini, saya sangat perlu kerjasama suami. Awalnya suami bingung bagaimana anak saya bisa tidur malam nanti, sehingga menurutnya tidak masalah dia menyusu karena ASI pun sudah tidak mengalir. Saya meyakinkan suami bahwa proses menyapih ini adalah proses anak untuk belajar lebih mandiri, belajar melepas kenyamanan yang membuatnya ketergantungan terhadap menyusu termasuk belajar untuk bisa tidur sendiri.

Beberapa malam anak saya jadi begadang karena tidak bisa tidur. Ada saatnya dia menangis-nangis meminta untuk menyusu tapi tidak saya berikan. Bukan karena tega tetapi kalau saya memberikan saya khawatir dia akan kebingungan dengan peraturan menyusu ini karena tidak konsisten. Akhirnya, setelah hari ulang tahunnya anak saya tidak lagi menyusu. Tetapi jam tidurnya masih menjadi PR untuk kami.

Cara menyiasati tidurnya adalah dengan membangunkan anak di pagi hari dan membatasi jam tidur siangnya 1-2 jam saja. Walaupun karena begadang dia jadi mengantuk di pagi dan siang hari tetapi membiarkannya tidur terus menerus akan membuat jam tidur malamnya kacau.

Oh iya, selain itu kami juga tidak ingin menggantikan proses menyusu dengan menyusu menggunakan dot. Kami tidak mengatakan dot buruk tapi kami tidak ingin kehilangan poin penting anak kami belajar tidur sendiri.

Begitulah pengalaman menyapih yang menurut saya cukup berhasil. Ada berbagai cara dan trik yang mungkin bunda akan pilih. Cara manapun yang terbaik harus disesuaikan dengan kemampuan anak. Semangat menyapih untuk para bunda. Semangat belajar untuk para bayi.

Adinda Kamilah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Super Mudah Memahami Kesebangunan Trapesium (part 1) #MathMate

Copy-Paste - Pada bab kesebangunan ada beberapa bangun datar yang umum digunakan, di antaranya kesebangunan segitiga dan jajargenjang. Bisa dikatakan kesebangunan segitiga dan jajargenjang cukup mudah dibandingkan kesebangunan pada trapesium. Ada dua trapesium yang akan diulas di blog ini yaitu trapesium siku-siku dan trapesium sembarang. Trapesium Siku-Siku Bagaimana perbandingan sisi-sisi pada trapesium siku-siku? Biasanya yang diketahui adalah salah satu panjang ruas garis CD atau EF atau AB dan diketahui perbandingan sisi DE dan EA atau perbandingan sisi CF dan FB. Kita bisa gunakan kesebangunan segitiga pada masalah ini. Tambahkan beberapa garis seperti pada gambar di bawah. Sekarang, bisa kita lihat bahwa AQCD membetukmepersegi panjang, akibatnya CD = PE = QA.  Selain itu, segitiga CPF sebangun dengan segitiga CQB. Artinya, kita punya perbandingan sebagai berikut: Jadi, didapatkan persamaan sebagai berikut: atau Bagaimana? Cukup mudah bukan? Contoh soal

Permainan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel #MathMate

Copy-Paste - Suasana kelas belakangan ini sangat lesu, anak-anak tidak terlalu memperhatikan penjelasan dan malas-malasan mengerjakan tugas. Dalam keadaan seperti ini, saya dituntut untuk membangkitkan semangat mereka lagi. Sudah berhari-hari puter otak mencari ide, di kepala, di internet, hasilnya nihil. Eh, suatu malam saat sedang nutor online ada siswa bertanya soal dalam bentuk teka-teki yang cukup menarik. Wah, ilham datang dari mana saja yaa. Ya sudah saya eksekusi, bikin lembar kerja kelompok dalam bentuk teka-teki untuk latihan soal materi sistem persamaan linear dua variabel. Di soal yang siswa saya tanya ada beberapa SPLDV yang tidak tepat jawabannya saya utak-atik sedikit dulu deh.  Begini hasil utak-atik dan ketik ulang teka tekinya. Bisa dibilang levelnya mudah ya.  Bagaimana reaksi siswa saat diberikan tugas ini? Alhamdulillah bersemangat. Karena kegiatannya mandiri dan berkelompok saya persilahkan siswa untuk mengerjakan di luar kelas. Belum saya jelaskan c

Ternyata Matematika Ada dalam Hadits Rasulullah #MathMate

Copy-Paste - Jika kalian berpikir bahwa matematika itu hanya ada di buku maka kalian keliru. Matematika sangat dekat dengan kita dalam kehidupan. Setelah mempelajari matematika ternyata kita dapat 'melihat' matematika dalam berbagai hal di sekitar kita salah satunya pada Hadits Rasulullah صلى الله عليه وسلم mengenai orang yang bangkrut. Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim menceritakan tentang definisi orang bangkrut menurut Islam. Hadits itu berbunyi: أَتَدْرُوْنَ مَا الْمُفْلِسُ؟ قَالُوْا: الْمُفْلِسُ فِيْنَا مَنْ لاَ دِرْهَمَ لَهُ وَلاَ مَتَاعَ. فَقَالَ: إِنَّ الْمُفْلِسَ مِنْ أُمَّتِي مَنْ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصَلاَةٍ وَصِيَامٍ وَزَكَاةٍ، وَيَأْتِي قَدْ شَتَمَ هَذَا وَقَذَفَ هَذَا وَأَكَلَ مَالَ هَذَا وَسَفَكَ دَمَ هَذَا وَضَرَبَ هَذَا، فَيُعْطَى هَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ وَهذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ. فَإِنْ فَنِيَتْ حَسَنَاتُهُ قَبْلَ أَنْ يُقْضَى مَا عَلَيْهِ، أُخِذَ مِنْ خَطَايَاهُمْ فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ ثُمَّ طُرِحَ فِي النَّارِ "Tahukah kalian sia